Menjelajahi Cita-citaku: Contoh Soal Tematik 6 Kelas 4 SD Lengkap dengan Pembahasan

Menjelajahi Cita-citaku: Contoh Soal Tematik 6 Kelas 4 SD Lengkap dengan Pembahasan

Pendahuluan

Pendidikan dasar di Indonesia menerapkan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran tematik-integratif, terutama di jenjang Sekolah Dasar (SD). Pembelajaran tematik ini dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep pelajaran dengan mengaitkannya pada tema-tema tertentu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu tema yang menarik dan penuh inspirasi untuk siswa kelas 4 SD adalah Tema 6, yaitu "Cita-citaku".

Tema "Cita-citaku" mengajak siswa untuk menjelajahi berbagai profesi, memahami peran dan tanggung jawabnya, serta merenungkan impian dan aspirasi mereka di masa depan. Melalui tema ini, siswa tidak hanya belajar tentang pengetahuan faktual, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai karakter seperti kerja keras, tanggung jawab, dan empati. Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal tematik Tema 6 Kelas 4 SD yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya, untuk membantu siswa, guru, dan orang tua dalam mempersiapkan diri menghadapi evaluasi dan memperdalam pemahaman materi.

Memahami Pembelajaran Tematik Tema 6: Cita-citaku

Pembelajaran tematik mengintegrasikan beberapa mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), serta Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) ke dalam satu tema besar. Keunggulan pendekatan ini adalah menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, kontekstual, dan holistik bagi siswa.

Pada Tema 6 "Cita-citaku", siswa akan diajak untuk:

1. Mengenali berbagai jenis profesi: Mulai dari yang paling umum hingga yang spesifik, serta tugas dan perannya dalam masyarakat.
2. Mengidentifikasi cita-cita pribadi: Mendorong siswa untuk memikirkan apa yang ingin mereka capai di masa depan dan mengapa.
3. Memahami proses pencapaian cita-cita: Belajar tentang pentingnya kerja keras, ketekunan, pendidikan, dan dukungan dari lingkungan.
4. Menghargai peran setiap profesi: Menyadari bahwa setiap pekerjaan memiliki nilai dan kontribusi penting bagi kehidupan bersama.
5. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif: Melalui penulisan puisi tentang cita-cita, membuat poster profesi, atau memecahkan masalah terkait pekerjaan.

Tema 6 ini terbagi menjadi tiga subtema, yaitu:

• Subtema 1: Aku dan Cita-citaku: Fokus pada pengenalan cita-cita dan berbagai profesi.
• Subtema 2: Hebatnya Cita-citaku: Menjelajahi keunikan dan pentingnya setiap profesi.
• Subtema 3: Giat Berusaha Meraih Cita-cita: Menekankan pada upaya dan strategi untuk mencapai impian.

Contoh Soal Tematik Tema 6 Kelas 4 SD (Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan)

Berikut adalah beberapa contoh soal tematik yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam Tema 6 "Cita-citaku".

SUBTEMA 1: Aku dan Cita-citaku

1. Bahasa Indonesia (Mengidentifikasi Ciri-ciri Puisi)
Bacalah penggalan puisi berikut!

Aku ingin menjadi guru
Mengajar siswa-siswi penuh ilmu
Mencerdaskan bangsa, membangun negeriku
Dengan sabar, hati tulus, selalu membimbingmu

Ciri-ciri puisi yang tepat berdasarkan penggalan di atas adalah…
A. Terdiri atas beberapa bait, setiap bait terdiri dari 4 baris.
B. Memiliki rima a-b-a-b.
C. Setiap baris memiliki jumlah suku kata yang sama.
D. Semua jawaban benar.

Kunci Jawaban: A

Pembahasan:
Puisi di atas adalah contoh puisi empat seuntai (quatrain) yang umum ditemui. Pilihan A jelas terlihat dari penggalan puisi tersebut yang memiliki 4 baris. Meskipun puisi seringkali memiliki rima dan jumlah suku kata tertentu, tidak semua puisi harus memiliki rima a-b-a-b atau jumlah suku kata yang sama di setiap baris, terutama untuk puisi bebas. Namun, ciri paling mendasar dari puisi umumnya adalah terdiri dari bait-bait dan baris-baris. Dalam konteks puisi anak, ciri 4 baris per bait sering digunakan.

2. IPA (Daur Hidup Hewan yang Berkaitan dengan Profesi)
Seorang dokter hewan memiliki cita-cita merawat semua jenis hewan. Ia harus memahami daur hidup hewan agar dapat memberikan perawatan yang tepat. Salah satu daur hidup hewan adalah metamorfosis sempurna. Hewan di bawah ini yang mengalami metamorfosis sempurna adalah…
A. Kupu-kupu
B. Belalang
C. Kecoa
D. Ayam

Kunci Jawaban: A

Pembahasan:
Metamorfosis sempurna adalah daur hidup hewan yang melalui empat tahap utama: telur, larva, pupa (kepompong), dan imago (dewasa). Kupu-kupu adalah contoh klasik hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Belalang dan kecoa mengalami metamorfosis tidak sempurna (telur, nimfa, imago), sedangkan ayam tidak mengalami metamorfosis sama sekali (telur, anak ayam, ayam dewasa).

3. IPS (Peran dan Tanggung Jawab Profesi)
Siti memiliki cita-cita menjadi seorang arsitek. Ia ingin merancang bangunan yang indah dan kokoh. Peran seorang arsitek dalam masyarakat adalah…
A. Mengobati orang sakit.
B. Mengajar siswa di sekolah.
C. Merancang dan mendesain bangunan.
D. Menjaga keamanan lingkungan.

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Setiap profesi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Seorang arsitek memiliki keahlian khusus dalam merancang, mendesain, dan mengawasi pembangunan gedung atau struktur lainnya. Pilihan A adalah peran dokter, B adalah peran guru, dan D adalah peran polisi atau petugas keamanan.

4. PPKn (Hak dan Kewajiban dalam Lingkungan Kerja)
Pak Budi adalah seorang guru. Ia memiliki kewajiban untuk mendidik dan mengajar siswa dengan penuh kesabaran. Sebagai guru, Pak Budi juga memiliki hak, salah satunya adalah…
A. Mendapatkan gaji atau imbalan yang layak.
B. Tidak perlu datang tepat waktu ke sekolah.
C. Memberikan hukuman fisik kepada siswa.
D. Memilih materi pelajaran sesukanya.

Kunci Jawaban: A

Pembahasan:
Setiap warga negara, termasuk pekerja, memiliki hak dan kewajiban. Kewajiban seorang guru adalah mengajar, sedangkan haknya adalah mendapatkan imbalan atau gaji yang sesuai dengan pekerjaannya. Pilihan B, C, dan D adalah tindakan yang tidak sesuai dengan etika dan peraturan profesi guru.

5. Matematika (Menafsirkan Data Sederhana)
Di kelas 4A, ada 30 siswa. Hasil survei cita-cita mereka menunjukkan data sebagai berikut:

• Dokter: 8 siswa
• Guru: 7 siswa
• Polisi: 5 siswa
• Pilot: 4 siswa
• Lain-lain: sisanya

Berapa jumlah siswa yang memiliki cita-cita "Lain-lain"?
A. 4 siswa
B. 5 siswa
C. 6 siswa
D. 7 siswa

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Total siswa = 30.
Jumlah siswa dengan cita-cita yang disebutkan = Dokter (8) + Guru (7) + Polisi (5) + Pilot (4) = 8 + 7 + 5 + 4 = 24 siswa.
Jumlah siswa dengan cita-cita "Lain-lain" = Total siswa – Jumlah siswa dengan cita-cita yang disebutkan
= 30 – 24 = 6 siswa.

SUBTEMA 2: Hebatnya Cita-citaku

6. Bahasa Indonesia (Mengidentifikasi Isi Puisi)
Bacalah puisi berikut!

Penjaga Hutan
Oleh: Aisyah

Di rimba raya, kau berdiri gagah
Melindungi pohon, satwa, dan sungai jernih
Dari tangan-tangan jahil tak beretika
Kau adalah pahlawan, tak kenal lelah

Apa pesan utama yang ingin disampaikan penyair melalui puisi di atas?
A. Pentingnya menanam pohon.
B. Peran mulia penjaga hutan dalam melestarikan alam.
C. Bahaya penebangan hutan liar.
D. Keindahan hutan.

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:
Puisi ini secara jelas menggambarkan sosok "Penjaga Hutan" sebagai pahlawan yang "melindungi pohon, satwa, dan sungai jernih" dari "tangan-tangan jahil". Ini menunjukkan penghargaan terhadap peran mereka dalam melestarikan alam. Meskipun pilihan A, C, dan D juga berkaitan dengan hutan, pesan utamanya adalah tentang "Penjaga Hutan" itu sendiri.

7. IPA (Hubungan Antar Mahluk Hidup dalam Ekosistem)
Seorang petani memiliki cita-cita untuk menghasilkan panen padi yang melimpah. Ia tahu bahwa ekosistem sawah memiliki peran penting. Jika populasi tikus di sawah meningkat drastis, apa dampak yang mungkin terjadi pada cita-cita petani tersebut?
A. Panen padi akan semakin melimpah karena tikus membantu menyuburkan tanah.
B. Panen padi akan berkurang karena tikus memakan tanaman padi.
C. Tidak ada dampak signifikan karena tikus hanya makan serangga.
D. Kualitas padi akan meningkat karena tikus membantu penyerbukan.

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:
Dalam rantai makanan di ekosistem sawah, tikus adalah hama bagi tanaman padi. Peningkatan populasi tikus akan menyebabkan kerusakan pada tanaman padi, sehingga hasil panen petani akan berkurang. Pilihan A, C, dan D adalah pernyataan yang salah mengenai peran tikus dalam ekosistem sawah.

8. IPS (Jenis-jenis Pekerjaan Berdasarkan Lokasi dan Sumber Daya)
Cita-cita menjadi nelayan sangat bergantung pada kondisi alam. Profesi nelayan umumnya banyak ditemukan di daerah…
A. Pegunungan
B. Perkotaan
C. Pantai atau pesisir
D. Dataran tinggi

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Nelayan adalah profesi yang mencari ikan dan hasil laut lainnya. Oleh karena itu, profesi ini sangat bergantung pada keberadaan laut atau perairan yang luas, seperti pantai atau daerah pesisir. Pegunungan, perkotaan, dan dataran tinggi tidak memiliki akses langsung ke laut yang memungkinkan aktivitas penangkapan ikan skala besar.

9. PPKn (Tanggung Jawab Profesi dan Manfaatnya Bagi Masyarakat)
Seorang pemadam kebakaran memiliki cita-cita menyelamatkan banyak orang dari bahaya api. Ia selalu bekerja dengan sigap dan berani. Sikap pemadam kebakaran tersebut menunjukkan nilai…
A. Egois
B. Tanggung jawab
C. Malas
D. Acuh tak acuh

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:
Sikap sigap, berani, dan keinginan untuk menyelamatkan orang dari bahaya api merupakan wujud nyata dari tanggung jawab seorang pemadam kebakaran terhadap tugasnya dan keselamatan masyarakat. Pilihan A, C, dan D adalah sifat-sifat negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai tanggung jawab.

10. Matematika (Operasi Hitung dalam Konteks Profesi)
Seorang penjahit ingin membuat 30 seragam sekolah. Setiap seragam membutuhkan 2 meter kain. Penjahit tersebut sudah memiliki 25 meter kain. Berapa meter kain lagi yang harus dibeli penjahit tersebut?
A. 25 meter
B. 30 meter
C. 35 meter
D. 40 meter

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Total kain yang dibutuhkan = Jumlah seragam × Kain per seragam
= 30 seragam × 2 meter/seragam = 60 meter.
Kain yang harus dibeli lagi = Total kain dibutuhkan – Kain yang sudah ada
= 60 meter – 25 meter = 35 meter.

SUBTEMA 3: Giat Berusaha Meraih Cita-cita

11. Bahasa Indonesia (Menyimpulkan Isi Teks Nonfiksi)
Bacalah teks berikut!

Kisah Inspiratif Dokter Hewan
Sejak kecil, Budi sangat menyukai hewan. Ia selalu merawat kucing-kucing liar di sekitar rumahnya. Cita-citanya menjadi dokter hewan semakin kuat setelah ia melihat seekor anjing terluka parah dan tidak ada yang bisa menolong. Budi pun giat belajar IPA, terutama biologi hewan. Ia juga rajin membaca buku tentang kesehatan hewan. Setelah lulus SMA, Budi melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan. Kini, ia adalah seorang dokter hewan yang berdedikasi, dengan klinik hewan yang selalu ramai dikunjungi pasien berkaki empat.

Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Budi untuk meraih cita-cita?
A. Cita-cita hanya bisa diraih jika punya banyak uang.
B. Perlu bakat sejak lahir untuk menjadi dokter hewan.
C. Ketekunan belajar dan dedikasi sangat penting dalam meraih cita-cita.
D. Kita harus menyukai semua jenis hewan.

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Teks ini jelas menunjukkan bahwa Budi meraih cita-citanya melalui "giat belajar IPA", "rajin membaca buku", dan "melanjutkan pendidikan". Ini semua menunjukkan ketekunan dan dedikasi. Meskipun menyukai hewan itu penting bagi dokter hewan, teks lebih menekankan pada usaha dan proses belajarnya. Pilihan A dan B tidak relevan dengan inti cerita Budi.

12. IPA (Perubahan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari)
Seorang ilmuwan memiliki cita-cita menciptakan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Salah satu sumber energi terbarukan adalah tenaga surya. Pemanfaatan tenaga surya adalah contoh perubahan energi dari…
A. Kimia menjadi listrik.
B. Gerak menjadi panas.
C. Cahaya menjadi listrik.
D. Panas menjadi gerak.

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Panel surya atau sel surya bekerja dengan mengubah energi cahaya matahari (surya) langsung menjadi energi listrik. Ini adalah contoh perubahan energi yang sangat efisien dan ramah lingkungan.

13. IPS (Peninggalan Sejarah dan Pengaruhnya)
Seorang sejarawan memiliki cita-cita untuk mengungkap misteri masa lalu. Ia banyak meneliti peninggalan sejarah. Salah satu peninggalan sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan bukti kemajuan peradaban pada masa…
A. Kerajaan Sriwijaya
B. Kerajaan Majapahit
C. Kerajaan Mataram Kuno
D. Kerajaan Demak

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada masa pemerintahan wangsa Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke-8 dan ke-9 Masehi. Pilihan lain adalah kerajaan-kerajaan besar di Indonesia, tetapi Candi Borobudur secara spesifik adalah peninggalan Mataram Kuno.

14. PPKn (Sikap Pantang Menyerah dalam Meraih Cita-cita)
Andi bercita-cita menjadi seorang atlet bulutangkis profesional. Ia sering kalah dalam pertandingan di awal latihannya. Namun, Andi tidak menyerah. Ia terus berlatih keras setiap hari, mengevaluasi kesalahannya, dan meminta masukan dari pelatih. Sikap Andi ini mencerminkan nilai Pancasila, yaitu…
A. Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa.
B. Sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
C. Sila ketiga: Persatuan Indonesia.
D. Sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
E. Sila kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Kunci Jawaban: Tidak ada jawaban langsung, namun dapat dikaitkan dengan nilai-nilai luhur Pancasila secara umum, seperti kerja keras dan pantang menyerah.

Pembahasan:
Soal ini sedikit tricky karena sikap pantang menyerah dan kerja keras tidak secara spesifik disebutkan sebagai bunyi sila Pancasila. Namun, nilai-nilai ini adalah bagian integral dari karakter bangsa yang dicita-citakan Pancasila. Sikap ini paling dekat dengan semangat kemanusiaan yang adil dan beradab (sila kedua) dalam konteks pengembangan diri, atau bahkan semangat persatuan (sila ketiga) jika dikaitkan dengan semangat kompetisi yang sehat dan membangun. Namun, jika harus memilih yang paling umum, ini adalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam jiwa Pancasila secara keseluruhan, terutama dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya. Untuk konteks Kelas 4, jawaban yang paling tepat adalah bahwa sikap Andi menunjukkan semangat kerja keras, ketekunan, dan pantang menyerah, yang merupakan bagian dari karakter baik warga negara sesuai Pancasila. (Soal seperti ini mungkin kurang tepat untuk pilihan ganda yang sangat spesifik ke sila, lebih cocok untuk esai).

Untuk tujuan pembelajaran, jika soal ini harus pilihan ganda, mungkin akan lebih baik jika opsi jawabannya adalah "semangat pantang menyerah" atau "nilai ketekunan", bukan sila Pancasila secara langsung.

15. SBdP (Mengenali Unsur Karya Seni Rupa dalam Poster)
Untuk mempromosikan cita-citanya menjadi seorang seniman, Edo membuat sebuah poster. Dalam poster tersebut, ia menggunakan berbagai bentuk, garis, dan warna yang menarik. Bentuk, garis, dan warna adalah unsur-unsur dasar dalam karya seni…
A. Musik
B. Tari
C. Rupa
D. Teater

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:
Bentuk, garis, dan warna adalah unsur-unsur dasar yang sangat penting dalam seni rupa (seperti menggambar, melukis, mematung, atau membuat poster). Seni musik berkaitan dengan suara dan melodi, seni tari dengan gerak tubuh, dan seni teater dengan pementasan cerita.

Tips Mengerjakan Soal Tematik untuk Siswa Kelas 4 SD

1. Baca Soal dengan Cermat: Pahami setiap kata dan kalimat dalam soal, terutama jika ada teks bacaan atau gambar.
2. Identifikasi Tema Utama: Ingat bahwa semua soal berkaitan dengan tema "Cita-citaku". Hubungkan setiap pertanyaan dengan konsep profesi, impian, atau usaha.
3. Kaitkan dengan Berbagai Mata Pelajaran: Soal tematik seringkali mengintegrasikan lebih dari satu mata pelajaran. Coba pikirkan dari sudut pandang Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKn, Matematika, dan SBdP.
4. Gunakan Pengetahuan Umum: Banyak soal tematik yang dapat dijawab dengan pengetahuan umum dan pengalaman sehari-hari siswa.
5. Perhatikan Kata Kunci: Cari kata-kata kunci dalam soal yang dapat membantu mengarahkan pada jawaban yang benar (misalnya: "ciri-ciri puisi", "daur hidup", "peran", "hak dan kewajiban", "perubahan energi").
6. Jangan Terburu-buru: Luangkan waktu untuk berpikir dan menimbang setiap pilihan jawaban, terutama untuk soal pilihan ganda.
7. Berlatih Secara Teratur: Semakin sering berlatih, semakin terbiasa siswa dengan pola soal tematik dan semakin mudah mereka mengidentifikasi konsep yang diujikan.

Kesimpulan

Pembelajaran tematik Tema 6 "Cita-citaku" di kelas 4 SD merupakan fondasi penting untuk membentuk karakter siswa yang visioner, bertanggung jawab, dan gigih. Melalui berbagai contoh soal yang telah dibahas di atas, diharapkan siswa dapat mengasah kemampuan berpikir analitis, menghubungkan konsep antar mata pelajaran, dan memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya memiliki dan berjuang meraih cita-cita.

Bagi guru dan orang tua, contoh soal ini dapat menjadi referensi dalam merancang kegiatan belajar yang lebih interaktif dan evaluasi yang komprehensif. Ingatlah, proses belajar adalah perjalanan yang panjang. Dukunglah setiap impian dan usaha anak-anak kita agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang hebat dan bermanfaat bagi bangsa. Mari bersama-sama membangun generasi penerus yang penuh harapan dan cita-cita!